ETIKA DAN MORAL


            KATA PENGANTAR




Puji syukur  kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah kepadanya. Solawat dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad SAW, karena dengan lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia dari gelap gulita, kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang benderang iman dan islam.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaiaka tugas saya menyusun Makalah tentang pergaulan bebas ini dengan baik dan mudah mudahan ini bisa menjadi pandangan bagi kita tentang bahanya pergaulan bebas.




Palopo, Desember 2013

           penulis






DAFTAR ISI


PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------- 1

A.     Latar belakang-------------------------------------------------------------------------- 1

B.     Rumusan masalah----------------------------------------------------------------------- 1

C.     Tujuan penulisan------------------------------------------------------------------------ 2

BAB II PEMBAHASAN----------------------------------------------------------------------- 3

A.     Etika moral dalam pergaulan bebas------------------------------------------------------ 3

B.     Akibat yang di timbulkan Masa Kini----------------------------------------------------- 6

C.     Jalan keluar----------------------------------------------------------------------------- 7

BAB III----------------------------------------------------------------------------------------- 8

A.     Kesimpulan----------------------------------------------------------------------------- 8

B.     Kritik dan Saran------------------------------------------------------------------------ 8

Kritik----------------------------------------------------------------------------------- 8

Saran----------------------------------------------------------------------------------- 8

DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------- 9
                                                         BAB I
                        PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerusyang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh kedepan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Banyak kita baca di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi , juga ada remaja yang melakukan tidakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Saya akan mencoba membahas cara mengatasi PERGAULAN BEBAS terhadap remaja.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pergaulan bebas remaja masa kini di Indonesia ?
2.      Akibat yang timbul dari pergaulan remaja masa kini?
3.      Jalan keluar atau usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negative dari pergaulan remaja masa kini?
C.    Tujuan Penulisan
Karya ilmiah ini saya buat dengan tujuan agar remaja-remaja masa kini terarah pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Dan supaya agar remaja tidak terjebak didalam pergaulan bebas. Maka dari itu, perlu kiranya remaja membentengi dirinya dengan iman yang kuat.

 BAB II
 PEMBAHASAN

A.       Etika moral dalam pergaulan bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “BEBAS” yang dimaksud adalah melewatibatas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun dimedia massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnyapotensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Dimasa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.
Menurut Program Manager Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring kota Pekanbaru menuju kota metropolitan,pergaulan bebas dikalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama SEKS BEBAS. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA , bahkan sudah merambat dikalangan SMP. “Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakaan padahal mereka tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya” Kata seorang Pria yang disapa Mareno pada acara Xpresi, Rabu (13/2).
Sejak berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil diluar nikah terus mengalami peningkatan. Setiap bulan ada  10-20 kasus. Mereka yang sebagian besar kalangan pelajar dan mahasiswa ini dating untuk melakukan konseling tanpa didampingi orang tua. “Rata-rata mereka berusia 16-23 tahun. Bahkan ada yang berusia 14 tahun dating ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Mereka yang melakukan konseling, ada dating sendiri, ada juga dengan pasangannya. Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu” Ujarnya lagi.
Meskipun begitu, para remaja yang mengalami ‘kecelakaan’ ini tak boleh dijauhi atau dibenci. “kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks, karena ketika dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makanya Dkap disini merupakan teman curhat mereka dan kita memberikan solusi bersama. Seberat apapun masalahnya kalau bersama pasti bisa diatasi” Ungkapnya lagi. Bukanhanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena . “anak baik yang disebut anak rumah pun ada yang mengalami ‘kecelakaan’, “ ucapnya.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan pencegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks. “pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi dimasyarakat kita pendidikan seks itu masih dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyak remaja yang terjebak seks bebas ini dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks itu bukan hanya berhubungan intim saja. Tapi banyak sekali, bagaimana merawat organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya kita bisa hidup benar,” tuturnya.
Sementara itu, Martha Sari Uli pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengaku interaksi bebas dikalangan remaja dalam pergaulan bebas, indentik dengan kegiatan negative. “banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa paling indah dan selalu menjadi alasan sehingga banyak remaja yang menjadi korban dan menimbulkan sesuatu yang menyimpang.” Ungkapnya ketika dimintai komentarnya mengenai pergaulan bebas dikalangan remaja.
Senada dengan itu, Debora Juliana juga pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengatakan pergaulan bebas itu saat ini sudah tidak tabu lagi, dan banyak remaja yang menjadikannya budaya modern. “pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan yang keluar dari jalur norma-norma yang berlaku disekitar kehidupan kita. Sekarang banyak sekali anak-anak seumuran kita sudah keluar dari jalurnya,” ujar cewek kelahiran 18 July 1993. “kalau aku nggak pernah melakukan hal tersebut dan jan gan sampailah,” tambahnya.
Ditempat terpisah, ketua MUI Provinsi Riau Prof. Dr. H. Mahdini MA mengatakan data yang ditemukan lebih banyak lagi anak-anak yang melakukan seks bebas. Maka diperlukan pencegahan. “saya meminta semua kalangan, baik para pendidik, orang tua, dan tokoh masyarakat agar memfungsikan tugas-tugas sosialnya,” pintanya. Banyaknya kalangan remaja yang melakukan seks bebas, lanjutnya diindikasikan ada jaringan tertentu yang menggiring anak-anaak kehal yang negative. Oleh karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. “mentup tempat maksiat itu jauh lebih penting demi generasi muda,” sarannya.
Ditingkat pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong. Oleh sebab itu pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua sangat berperan.
Ia berharap, semua sekolah tanpa terkecuali memperkuat kembali kehidupan beragama. “kita harus menanamkan nilai-nilai agama sejak dini sehinnga merekla memiliki kepribadian yang kuat,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan Drs. Ali anwar , Kepala SMA 5 Pekanbaru. Menurutnya, perkembangan zaman ketika Agama tidak lagi menjadi pokok dalam kehidupan banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. “solusinya, kuatkan lagi ajaran agama. Baik disekolah maupun dirumah. Agama merupakan kebutuhan pokok,” ucapnya. Selain itu, orang tua harus lebih memperhatikan anaknya. “orang tua dan anaknya harus selalu berkomunikasi sehingga tahu pesoalan anaknya,” ungkapnya.




B.     Akibat yang ditimbulkan remaja masa kini

Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan tidak ada putusnya dengan berbagai akibat diberbagai bidang, antara lain dibidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :
  Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman Si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
  Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
  Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
  Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
  Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik dihadapan Tuhan maupun sesama manusia.
  Tuhan akan mencampakkan sifat liar dihati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga.
  Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak percaya.
  Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki ‘Qalbun Salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
  Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
  Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka kepada orang tua,  berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan.bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu bbiasanya  akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
  Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa depannya disamping meninggalkan AIB yang berkepanjangan. Bukan saja kepada pelakunya bahkan seluruh keluarganya.
  AIB yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas lebih membekas dan mendalam dari pada dosa kafir misanya, karena orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zinah akan benar-benar membaekas dalam jiwa. Karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri, dia akan merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.

C.    Jalan keluar
  Menanamkan nilai ketimuran
  Mengurangi nonton Televisi
  Banyak beraktivitas positive





BAB III
     PENUTUP

A.    Kesimpulan

Saya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang akan merusak Aqidah dan Moral sebagai remaja di Negeri kita tercinta Indonesia.
Oleh karena itu, remaja itu perlu megikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja, karang taruna dan kegiatan lainnya.

B.     Kritik dan Saran

1.      Kritik
Saya menyadari dalam pembuatan karya ilmiah ini masih kuarang baik. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan kritikan yang membangun dari para pembaca.
2.      Saran
Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positive baik disekolah maupun dilingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.


DAFTAR PUSTAKA


Sumber :
  Wikipedia.com
  google.co.id
  http://blog-wandi.blogspot.com/2012/03/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html?m=1


=======================================================================

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dewasa ini masyarakat cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah tentang:
  1. Apa arti pergaulan bebas?
  2. Apa pemicu terjadinya pergaulan bebas?
  3. Jelaskan sesorang yang terjebak dalam pergaulan bebas!
  4. Apa dampak pergaulan bebas?
  5. Bagaimana cara penanggulangan pergaulan bebas?
C. Tujuan.
Berdasarkan rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain :
  1. Mengetahui arti pergaulan bebas
  2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
  3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.


D. Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini kami berharap pembaca mendapatkan manfaat. Manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta  mereka tahu betapa bahayanya pergaulan bebas itu.



BAB  II
PEMBAHASAN
A. Arti pergaulan bebas.
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang  suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.


B. jenis-jenis pergaulan bebas
Pada umunya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku yang menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film  porno atau vidio-vidio porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktikan dalam vidio tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akahirnya kecanduan.

C. Penyebab terjadinya pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian. Berikut ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :

a)    Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman  dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohynya dengan adanya pergaulan bebas.

b)   Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekana  terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.
c)    Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang  sebenarnya adalah westernisasi.

D. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
Adapun beberapa ciri-ciri seseorang terjebak dalam pergaulan bebas:
1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.


E. Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
Pergaulan bebas sekarang suka mulai ke tingkat bawah dan berkembang di anak SMA dan SMP. Di setiap SMA di indonesia sudah 40 % muridnya tidak virgin lagi, dan 20 % untuk anak SMP. Semua itu terjadi karena pergaulan bebas dan dunia internet dan ponsel yang dengan gampang menyimpan film biru sehingga membuat anak anak tersebut penasaran untuk meniru adegan tersebut. Kalau disimpulkan berikut ini adalah dampak akibat pergaulan bebas:
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat pengaman, sebagai akibat rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi
2. Hamil di Luar Nikah
Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di akibatkan menonton film biru
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat kita meninggal.
4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah melakukan aborsi untuk menutupi mati pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat. Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar. Semua itu akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada tawuran
Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.

 F.  Cara menanggulangi pergaulan bebas.
Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
1.      Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-an gan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif dan juga semangat.
2.      Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3.      Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4.      Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekeliling kita.
5.      Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.
6.      Menanamkan Nilai Ketimuran. Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7.      Mengurangi Menonton Televisi. Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, kenyataannya, saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara perselingkuhan, sex bebas di kalangan artis.
8.      Banyak Beraktivitas Secara Positif. Cara ini menurut berbagai penelitian sangat efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan bebas tersebut.



BAB  III
PENUTUP
Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan. 

DAFTAR  PUSTAKA
Fajar.2006.Kesehatan. Koran Fajar: makassar
Muhammad, Maulana Zakariya.2005.Himpunan Amal.Ash-Shaff : Jogjakarta
Qardhawi, Yusuf Abdullah.1990.Bahaya Pergaulan Bebas.Jakarta : Media Dakwah

=======================================================================


BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

            Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex). Hal ini disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita yang mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.
            Latar belakang kami membuat laporan ini adalah ingin mengetahui bahayanya pergaulan bebas di kalangan remaja pada zaman yang modern ini. Dan kenapa para remaja dapat melakukan hal tersebut. Dan uraian diatas ini membuktikan betapa hancurnya moralitas dikalangan remaja. Dengan pertanyaan-pertanyan yang begitu banyaknya tentang pergaulan bebas, maka kami memutuskan untuk membuat laporan dan menganbil tema ini. kami mengambil tema ini atas usulan bersama yang mengomentari tentang masalah pergaulan bebas di kalangan remaja pada saat ini. Menurut kami tema ini cocok dengan kehidupan remaja pada saat ini yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya. Dan tema yang kami pakai yaitu : BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA .

IDENTIFIKASI MASALAH

            Remaja pada saat sebagian kecil telah kehilangan moralitas, ini terbukti di berbagai acara berita di televisi khususnya diacara kriminalitas. Bahwa banyak PSK  ( pekerja seks komersial ) yang umumnya masih remaja. Hal ini terjadi dikarenakan berbagai banyak alasan saperti, mereka ingin membantu perekonomian keluarga, ditipu oleh mucikar-mucikari ( germo, lelaki hidung belang, dsb ) dan lebih parah ada pula yang mengatakan hanya ikut-ikutan. Dan masalah yang ke 2 adalah banyaknya film porno dan yang para pelakunya bukan lain adalah remaja. Hal ini membuktikan bahwa moralitas dikalangan remaja umumnya masih rendah. Apabila hal ini terus terjadi maka bagaimana keadaan bangsa ini dikemudian hari dan bukan hal yang mustahil bahwa bangsa ini akan hancur oleh para generasi mudanya sendiri jika para generasi muda atau para remaja benar – benar kehilangan moralitas.   


RUMUSAN MASALAH

Dan sesuai urain di atas yang menyangkut tentang moralitas pada remaja pada saat ini yang menjadi asal mula pergaulan bebas atau free sex. Maka kami  merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang di maksudkan pergaulan bebas di kalangan remaja itu ?
2. Mengapa sebagian moral anak remaja kini sudah hilang ?
3. Bagaimanakah cara menanggulangi hal tersebut agar tidak terjadi secara terus menerus ?


TUJUAN PENELITIAN

A.      Untuk mengetahui dampak-dampak dari pergaulan bebas tersebut.
B.      Untuk mengetahui apa sebenarnya yang di maksud pergaulan bebas itu.
C.      Untuk menginformasikan kepada para remaja bahwa betapa berbahayanya  sex bebas ( free sex )  itu.
D.      Ingin mengetahui apa penyebab pergaulan bebas banyak menghinggapi remaja.

MANFAAT SECARA UMUM

            masyarakat bisa tahu dan paham tentang apa itu bahaya dari pergaulan bebas dan apa pula dampak-dampaknya bagi seseorang yang terkena penyakit seks bebas ke lingkungsn sekitarnya.

MANFAAT KHUSUS

            Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dan tindakan lebih lanjut dalam mengatasi masalah yang dihadapi serta bermanfaat untuk melakukan perbaikan, selain itu dapat memberikan gambaran sejauh mana perkembangan anak dari segi pendidikan.


BAB 2
BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA


 TINJAUAN PUSTAKA

A. Theorytical Framework ( Teori Framework )        
Metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil penelitian suatu masalah yang terjadi pada saat itu.Theorytical Framework adalah Penelusuran literature yang bersumber pada buku, media, dan hasil penelitian untuk menjadi dasar teori yg akan kita gunakan. Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan. Perumusan masalah hendaknya jelas atau akurat tentang aspek-aspek yang akan digunakan. Metode Theorytical Framework merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki menurut kejadian yang terjadi pada saat itu dengan mencari pada sumber-sumber media massa.

B. Seksualitas Remaja
Menurut Pardede (2002), masa remaja berhubungan dengan suatu fenomena fisik yang berhubungan dengan pubertas. Pubertas adalah suatu bagian penting dari masa remaja dimana yang lebih ditekankan adalah proses biologis yang mengarah kepada kemampuan bereproduksi.
Menurut Tukan (1993), pada masa ini seseorang mengalami perubahan ciri seks sekunder. Ciri seks sekunder individu dewasa adalah :
a. Pada pria tampak tumbuh kumis, jenggot, dan rambut sekitar alat kelamin dan ketiak. Selain itu suara juga menjadi lebih besar/kasar, dada melebar serta kulit menjadi relatif lebih kasar.
b. Pada wanita tampak rambut mulai tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak, payudara dan pinggul mulai membesar dan kulit menjadi lebih halus.

Selain tampaknya ciri seks sekunder, organ kelamin pada remaja juga mengalami perubahan ke arah pematangan, yaitu:
a. Pada pria sejak usia remaja, testis akan menghasilkan sperma dan penis dapat digunakan untuk bersenggama dalam perkawinan.
b. Pada wanita, kedua indung telur (ovarium) akan menghasilkan sel telur (ovum). Pada saat ini perempuan akan mengalami ovulasi dan menstruasi.

Selain mengalami perkembangan fisik, remaja juga mengalami perkembangan psikososial, karena kesadaran akan bentuk fisik yang bukan lagi anak-anak akan menjadikan remaja sadar meninggalkan tingkah laku anak-anaknya dan mengikuti norma serta aturan yang berlaku

C. Sex Bebas
Seks bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku. Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas karena adanya pertentangan dari lawan jenis, adanya tekanan dari keluarga dan teman. Dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat, dari 5% ada tahun 1980-an menjadi 20% di tahun 2000. telah dilakukan penelitian mengenai gambaran pengetahuan remaja tentan seks bebas di Desa Paya Bakung Dusun I B Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2006.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diajukan responden dengan jumlah sampel 42 responden. Hasil penelitian yang terlibat pergaulan tidak baik sebanyak 80,9% sedangkan remaja yang memperoleh sumber informasi tentang seks bebas sebanyak 47,6% dan remaja yang keadaan ekonominya baik sebanyak 35,6% serta remaja yang berpengetahuan cukup tentang seks bebas sebanyak 43% sedangkan baik dan kurang masing-masing sebanyak 28,5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja tentang seks bebas disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang keadaannya dan tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.

D.TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan Data yang diperguanakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat atau membuat Fotocopy dari dokumen-dokumen yang relevan dengan masalah-masalah yang diteliti.



II. HASIL ANALISIS

HASIL ANALISIS:
A. Pengertian Pergaulan Bebas kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.B.Dampak-dampak dari pergaulan bebasPergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.

B.Akibat buruk yang ditimbulkan dari pergaulan bebas atau free sex antara lain :

1.Pergaulan bebas dapat menyebabkan KTD {kehamilan tak diinginkan}.
2.Dari KTD dapat menimbulkan aib di masyarakat,sehingga muncullah rasa malu  yang dapat memacu remaja melakukan aborsi.
3.Remaja yang mengalami KTD terpaksa putus sekolah sehingga membuat masa depannya suram.
4.perilaku seks pranikah berpluang terjangkit PMS{penyakit menular seks},seperti HIV/AIDS yang pada akhirnya menyebabkan kematian.

C.Apa yang dimaksud virus HIV/AIDS.

AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.
Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.
HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya
mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.

D.Cara pencegahan virus HIV/AIDS.

1.Tidak melakukan pergaulan bebas/free sex.
2.Menjaga pergaulan yang sehat dan dinamis.
3.Tidak memakai jarum suntik secara bergantian.
4.Usahakan memakai jarum suntik yang seteril.

E.Cara pergaulan yang baik.

Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung dari tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang kita percayai atau keluarga kita sendiri.Dalam bergaul yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar.Ada pepatah yang mengatakan masuk ke kandang kambing tapi jangan seperti kambing,begitu juga dengan bergaul kita harus memperhatikan lingkungan sekeliling kita.bagaimana cara orang cara orang berperilaku yang baik.Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul tidak harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita lakukan adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.

F.Mengapa pergaulan bebas dapat terjadi dikalangan remaja.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Internasional Synovate atas nama DKT Indonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual remaja berusia 14-24 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 450 remaja dari Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 64% remaja mengakui secara sadar melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai dan norma agama. Tetapi, kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi perbuatan dan prilaku seksual mereka. Alasan para remaja melakukan hubungan seksual tersebut adalah karena semua itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan.
Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan.

BAB 3

KESIMPULAN


            Kesimpulan dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai hancur dan terkikis banyak pula penyebabnya.Dan apabila moralitas dikalangan remaja kita saat ini masih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan indonesia seperti apa yang terakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat ini masih hancur tentu persatuan dan kesatuan tidak akan terjalin dengan erat.

SARAN

1. Pemerintah harus memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar tidak  salah dalam memilih pergaulan.
2. Di beritahukan dampak-dampak free sex mulai sejak SD.
3. Para orang tua diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan.
4.. Sebaiknya moral itu di pupuk sejak dini.
5. Diadakannya kegiaatan keimanan di sekolah.
6. Bagi para remajaIsilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang memberikan kenikmatan sesaat.
7. Sebaiknya orang tua ikut mengawasi pergaulan putra-putrinya.


DAFTAR PUSAKA

1.Bambang Nianto Mulyo, MEd, Sri Handayani, MSi, Kurikulum 2004,Geografi 3.Solo:Tiga Serangkai.
2.Tim Geografi SMU DKI,Kurikulum 1994 Suplemen GBPP1999,Geografi SMU Jilid 1,Jakarta:Erlangga

 ========================================================================
KATA PENGANTAR

Puji syukur  kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah kepadanya. Solawat dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad SAW, karena dengan lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia dari gelap gulita, kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang benderang iman dan islam.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaiaka tugas saya menyusun Makalah tentang pergaulan bebas ini dengan baik dan mudah mudahan ini bisa menjadi pandangan bagi kita tentang bahanya pergaulan bebas.






Yogyakarta, 13 desember 2012

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
BAB I Pendahuluan................................................................................................ 3
A.    Latar Belakang........................................................................................................ 3
B.     Rumusan masalah.................................................................................................... 4
C.     Tujuan..................................................................................................................... 4
D.    Manfaat................................................................................................................... 4
E.     Pertanyaan Buat Narasumber.................................................................................. 4
BAB  II PEMBAHASAN...................................................................................... 5
A. Arti pergaulan bebas..................................................................................... 5
B. jenis-jenis pergaulan bebas............................................................................ 6
C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas................................................ 7
1.      Penyebab pergaulan bebas....................................................................................... 7
2. Dampak dari pergaulan bebas................................................................. 7
D. Cara menanggulangi pergaulan bebas.......................................................... 7
E. Pembahasan Narasumber.............................................................................. 9
BAB  III PENUTUP.............................................................................................. 11
A. Kesimpulan......................................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................................... 11
BAB  I           
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam memasuki masa dewasa ini kita  cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah Seks Bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.

B. Rumusan masalah
Pengertian dan dampak dari pergaulan bebas bagi anak remaja atau dewasa.


C. Tujuan.
Adpun beberapa tujuan makalah ini dibuat antara lain :
  1. Mengetahui arti pergaulan bebas
  2. Mengetahui dampak pergaulan bebas
  3. Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.
D. Manfaat
Agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta  mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.
E. Pertanyaan Buat Narasumber
1.      Apakah kamu pernah melakukan hubungan Sex dan minum-minuman keras?
2.      Melakukan hubungan sex itu dengan siapa saja?
3.      Minuman keras apa saja yang pernah  kamu minum dan alasannya.?
4.      Minuman yang sering kamu minum dan alasannya?


BAB  II
PEMBAHASAN
A. Arti pergaulan bebas.
Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang yang  suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.



B. jenis-jenis pergaulan bebas
Pada umunya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena pendapatnya diak akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku yang menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film  porno atau vidio-vidio porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktikan dalam vidio tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akahirnya kecanduan.
C. Penyebab dan dampak dari pergaulan bebas
1Penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian.
2.Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
 D. Cara menanggulangi pergaulan bebas.
Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
  1. Menjaga keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
  2. Jujur pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
  3. Perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.

E. Pembahasan Narasumber
            Dari lima narasumer yang pernah saya Tanya ternyata mereka mempunyai jawaban yang berbeda seperti berikut:
1.      Sebut saja namanya T.M bia adalah seorang mahasiswa dia itu mengatakan bahwa dia pernah melakukan hubungan bukan suami istri dengan pacarnya tetapi hanya satu kali.Sedangkan kaok minum sih sudah sering sampai-sampai dia sudah lupa .
Menurut dia minuman yang sering dia minum seperti Topi Miring,Orang Tua,Tuak dan Berem (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
2.      Sebut saja namanya M.A sama dia adalah seorang mahasiswa juga tetapi katanya kalok hubungan bukan suami istri itu dia tidak pernah  melakukan karena dia takut kalau suatu saat pacarnya hamil dan menikah namun kalau masalah munum keras dia udah bosen .
Kata  dia minuman yang sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Tuak dan Berem (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
3.      Sebut saja namanya B.J  dia adalah pedagang katanya kalok hubungan dia sering melakukannya kalau dak salah katanya dia pertama kali melakukan hubang Sex pas kelas 2 SMP dan kalau minum-minuman keras pas mulai masuk SMP terus katanya dari sekolah itu berdiri baru pertama siswa yang dikeluarkan yaitu dia karena dia selain nakal juga sudah ketahuan 3 kali minum-minuman keras oleh guru.
Kata  dia minuman yang sering dia minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Anggur Merah,Ciu  (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing dan kalou minum-nimuman yang lain kurang selain mahal juga Kurang naik atau bikin pusingnya kurang cepat.
4.      Narasumber yang ini sebut saja namanya YG dia adalah seorang mahasiswa dia itu mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan hubungan Sex dan minu-minuman keras,terapi kalau masalah ciumam katanya pernah sama pacarnya soalnya masih wajar pada saat pacaran kalau ciuman ..
5.      Narasumber yang terahir sebut saja AD sekarang masih menjadi Siswa Smk Negeri di itu mengaku kalau masalah minum dan Sex dia pernah melakukan sama semua pacarnya dan minum sih dia juga sering katanya kalau dak minum dalam satu minggu minimal satu hari rasanya beda.
Minuman yang sring dia minum yaitu Tuak dan Berem soal selain murah juga tidak terlalu berbahaya seper ti minuman-minuman yang di oplos dan katanya juga kalau minum itu cepat bikin pusing.
BAB  III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis pergaulan bebas yakni seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan kematian. Selain itu ada minuman keras serta narkoba yang akan merusak masa depan terus ujung-ujungnya akan mengakibatkan kematian.
B. Saran
Kepad orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan dengan siapa saja dia berteman  dan jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam.
 -=====================================================================

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *