KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah
kepadanya. Solawat dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad
SAW, karena dengan lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia
dari gelap gulita, kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang
benderang iman dan islam.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaiaka tugas
saya menyusun Makalah tentang pergaulan bebas ini dengan baik dan
mudah mudahan ini bisa menjadi pandangan bagi kita tentang bahanya
pergaulan bebas.
Palopo, Desember 2013
penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ----------------------------------------------------------------------------- 1
A.
Latar belakang-------------------------------------------------------------------------- 1
B.
Rumusan masalah----------------------------------------------------------------------- 1
C.
Tujuan penulisan------------------------------------------------------------------------ 2
BAB II
PEMBAHASAN----------------------------------------------------------------------- 3
A.
Etika moral dalam pergaulan bebas------------------------------------------------------ 3
B.
Akibat yang di timbulkan Masa Kini----------------------------------------------------- 6
C.
Jalan keluar----------------------------------------------------------------------------- 7
BAB III----------------------------------------------------------------------------------------- 8
A.
Kesimpulan----------------------------------------------------------------------------- 8
B.
Kritik dan Saran------------------------------------------------------------------------ 8
Kritik----------------------------------------------------------------------------------- 8
Saran----------------------------------------------------------------------------------- 8
DAFTAR
PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------- 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Remaja
adalah generasi penerusyang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang
mempunyai pemikiran jauh kedepan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri
sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Maka dari
itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya
sendiri, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Banyak kita
baca di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang
berprestasi , juga ada remaja yang melakukan tidakan atau perbuatan yang
merugikan dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Saya akan
mencoba membahas cara mengatasi PERGAULAN
BEBAS terhadap remaja.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
pergaulan bebas remaja masa kini di Indonesia ?
2. Akibat yang
timbul dari pergaulan remaja masa kini?
3. Jalan keluar
atau usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negative dari
pergaulan remaja masa kini?
C. Tujuan
Penulisan
Karya ilmiah
ini saya buat dengan tujuan agar remaja-remaja masa kini terarah pergaulannya
yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Dan supaya
agar remaja tidak terjebak didalam pergaulan bebas. Maka dari itu, perlu
kiranya remaja membentengi dirinya dengan iman yang kuat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika moral dalam pergaulan bebas
Kita tentu
tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang,
yang mana “BEBAS” yang dimaksud adalah melewatibatas-batas norma ketimuran yang
ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun
dimedia massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak
terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan,
pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin
berkurangnyapotensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Masa remaja
adalah masa yang paling berseri. Dimasa remaja itu juga proses pencarian jati
diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.
Menurut
Program Manager Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring kota Pekanbaru menuju
kota metropolitan,pergaulan bebas dikalangan remaja telah mencapai titik
kekhawatiran yang cukup parah, terutama SEKS BEBAS. Mereka begitu mudah
memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya
bukan hanya kalangan SMA , bahkan sudah merambat dikalangan SMP. “Banyak kasus
remaja putri yang hamil karena kecelakaan
padahal mereka tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya” Kata seorang Pria
yang disapa Mareno pada acara Xpresi, Rabu (13/2).
Sejak
berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil diluar nikah terus
mengalami peningkatan. Setiap bulan ada 10-20 kasus. Mereka yang sebagian besar
kalangan pelajar dan mahasiswa ini dating untuk melakukan konseling tanpa
didampingi orang tua. “Rata-rata mereka berusia 16-23 tahun. Bahkan ada yang
berusia 14 tahun dating ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Mereka
yang melakukan konseling, ada dating sendiri, ada juga dengan pasangannya.
Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu” Ujarnya lagi.
Meskipun
begitu, para remaja yang mengalami ‘kecelakaan’ ini tak boleh dijauhi atau
dibenci. “kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks,
karena ketika dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makanya
Dkap disini merupakan teman curhat mereka dan kita memberikan solusi bersama.
Seberat apapun masalahnya kalau bersama pasti bisa diatasi” Ungkapnya lagi.
Bukanhanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena . “anak
baik yang disebut anak rumah pun ada yang mengalami ‘kecelakaan’, “ ucapnya.
Oleh sebab
itu, sangat diperlukan pencegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks.
“pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi dimasyarakat kita pendidikan
seks itu masih dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyak remaja yang
terjebak seks bebas ini dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks
itu bukan hanya berhubungan intim saja. Tapi banyak sekali, bagaimana merawat
organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya
kita bisa hidup benar,” tuturnya.
Sementara
itu, Martha Sari Uli pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengaku interaksi bebas
dikalangan remaja dalam pergaulan bebas, indentik dengan kegiatan negative.
“banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa paling indah
dan selalu menjadi alasan sehingga banyak remaja yang menjadi korban dan
menimbulkan sesuatu yang menyimpang.” Ungkapnya ketika dimintai komentarnya
mengenai pergaulan bebas dikalangan remaja.
Senada
dengan itu, Debora Juliana juga pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengatakan pergaulan
bebas itu saat ini sudah tidak tabu lagi, dan banyak remaja yang menjadikannya
budaya modern. “pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan
yang keluar dari jalur norma-norma yang berlaku disekitar kehidupan kita.
Sekarang banyak sekali anak-anak seumuran kita sudah keluar dari jalurnya,”
ujar cewek kelahiran 18 July 1993. “kalau aku nggak pernah melakukan hal
tersebut dan jan gan sampailah,” tambahnya.
Ditempat
terpisah, ketua MUI Provinsi Riau Prof. Dr. H. Mahdini MA mengatakan data yang
ditemukan lebih banyak lagi anak-anak yang melakukan seks bebas. Maka
diperlukan pencegahan. “saya meminta semua kalangan, baik para pendidik, orang
tua, dan tokoh masyarakat agar memfungsikan tugas-tugas sosialnya,” pintanya.
Banyaknya kalangan remaja yang melakukan seks bebas, lanjutnya diindikasikan
ada jaringan tertentu yang menggiring anak-anaak kehal yang negative. Oleh
karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. “mentup
tempat maksiat itu jauh lebih penting demi generasi muda,” sarannya.
Ditingkat
pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong. Oleh sebab itu
pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua
sangat berperan.
Ia berharap,
semua sekolah tanpa terkecuali memperkuat kembali kehidupan beragama. “kita
harus menanamkan nilai-nilai agama sejak dini sehinnga merekla memiliki
kepribadian yang kuat,” katanya.
Hal yang
sama juga diutarakan Drs. Ali anwar , Kepala SMA 5 Pekanbaru. Menurutnya,
perkembangan zaman ketika Agama tidak lagi menjadi pokok dalam kehidupan banyak
remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. “solusinya, kuatkan lagi ajaran
agama. Baik disekolah maupun dirumah. Agama merupakan kebutuhan pokok,”
ucapnya. Selain itu, orang tua harus lebih memperhatikan anaknya. “orang tua
dan anaknya harus selalu berkomunikasi sehingga tahu pesoalan anaknya,”
ungkapnya.
B. Akibat yang
ditimbulkan remaja masa kini
Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari
pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan tidak ada putusnya dengan
berbagai akibat diberbagai bidang, antara lain dibidang sosial, agama dan
kesehatan sebagai berikut :
Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa
dan keburukan yakni berkurangnya iman Si penzina, hilangnya sikap menjaga diri
dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal
dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap
perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
Membuat hati menjadi gelap dan mematikan
sinarnya.
Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan
atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang
diterimanya.
Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan
jatuh martabatnya baik dihadapan Tuhan maupun sesama manusia.
Tuhan akan mencampakkan sifat liar dihati
penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga.
Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia
dengan pandangan muak dan tidak percaya.
Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium
oleh orang-orang yang memiliki ‘Qalbun Salim’ (hati yang bersih) melalui mulut
atau badannya.
Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam
kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena
orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan
memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan tidak
menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan
silaturrahim, durhaka kepada orang tua,
berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan.bahkan boleh
membawa kepada pertumpahan darah dan perdukunan serta dosa-dosa besar yang
lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum
atau bila berlakunya dan selepas itu bbiasanya
akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya
dan merusakkan masa depannya disamping meninggalkan AIB yang berkepanjangan.
Bukan saja kepada pelakunya bahkan seluruh keluarganya.
AIB yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas
lebih membekas dan mendalam dari pada dosa kafir misanya, karena orang kafir
yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zinah akan benar-benar
membaekas dalam jiwa. Karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan
membersihkan diri, dia akan merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah
melakukannya.
C. Jalan keluar
Menanamkan nilai ketimuran
Mengurangi nonton Televisi
Banyak beraktivitas positive
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saya kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus
dalam pergaulan bebas yang akan merusak Aqidah dan Moral sebagai remaja di
Negeri kita tercinta Indonesia.
Oleh karena itu, remaja itu perlu megikuti kegiatan-kegiatan seperti
pengajian remaja, karang taruna dan kegiatan lainnya.
B.
Kritik dan
Saran
1. Kritik
Saya
menyadari dalam pembuatan karya ilmiah ini masih kuarang baik. Oleh karena itu,
saya sangat membutuhkan kritikan yang membangun dari para pembaca.
2. Saran
Perlu
kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positive baik
disekolah maupun dilingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan
restu dari orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
Wikipedia.com
google.co.id
http://blog-wandi.blogspot.com/2012/03/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html?m=1
=======================================================================
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Dewasa ini masyarakat cendrung
menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang
ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut. Terutama anak remaja sekarang. Mereka
banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini akibat
adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah
artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita
bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah
satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah seks bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan
memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti
halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya
nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan
pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat
judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja
sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.
B. Rumusan
masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah tentang:
- Apa arti pergaulan bebas?
- Apa pemicu terjadinya pergaulan bebas?
- Jelaskan sesorang yang terjebak dalam pergaulan
bebas!
- Apa dampak pergaulan bebas?
- Bagaimana cara penanggulangan pergaulan bebas?
C. Tujuan.
Berdasarkan
rumusan diatas maka tujuan makalah ini dibuat antara lain :
- Mengetahui arti pergaulan bebas
- Mengetahui dampak pergaulan bebas
- Mengetahui cara penanggulangan pergaulan bebas.
D. Manfaat
Dengan dibuatnya makalah ini kami berharap pembaca
mendapatkan manfaat. Manfaat makalah ini dibuat agar para pembaca mengetahui arti,
jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas, serta mereka tahu betapa
bahayanya pergaulan bebas itu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti
pergaulan bebas.
Kita tentu tahu bahwa pergaulan
bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media
massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh
pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang
minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya
potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.
Pada umumnya masyarakat lebih
cendrung mengejar kesenangan dunia saja, padahal masih ada kesenangan yang
tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang
paling parah mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi kesenagan
mereka. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba sesuatu yang baru
dan mereka senang melakukannya tanpa memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal
istilah pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa
melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang
sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman
kita itu kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah
satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang
dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina
melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah
salah satu bentuk prilaku menyimpang yang mana “bebas” yang dimaksud adalah
melewati batas norma-norma. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas
pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang menyimpang yang melanggar
norma-norma agama dan tidak ada batasannya.
B. jenis-jenis
pergaulan bebas
Pada umunya manusia melihat dan
ingin merasakan apa yang telah dilihat serta ada yang tidak mau ketinggalan.
Biasanya mereka menceritakan pengalaman mereka dalam melakukan sesuatu yang
menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu tidak mau ketinggalan karena
pendapatnya dia akan dikatakan laki-laki pecundang karena belum merasakan atau
berbuat hal itu maka timbullah dibenak mereka untuk melakukan prilaku yang
menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang
menjadi bahan perbincangan adalah adanya seks bebas. Anak remaja sekarang mulai
dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah kenal dan hampir sebagian dari mereka
bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah akibat dari kelalaian dari orang
tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa dia berteman, kemudian adanya hp yang
salah diguanakan. Dengan adanya alat eletronik yang kemudian disalah artikan
dengan melihat film-film yang tidak bermanfaat seperti film-film porno
atau vidio-vidio porno. Akhirnya mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang
sama seperti dipraktikan dalam vidio tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya
juga pacaran yang tidak ada batasannya. Anak remaja sekarang gaya pacarannya
sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan karena mereka berpacaran layaknya mereka
sudah suami istri, tidak mempunyai batas. Padahal mereka belum tentu menjadi
suami istri. Tapi mereka senang dan bannga dengan perbuatannya, buktinya mereka
malah menyuruh temannya untuk diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan
bebas yakni remaja sekarang sering minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada
awalnya mereka hanya ingin mencoba minum hingga akhirnya keterusan begitu juga
dengan narkoba. Banyak yang bilang pikiran kita melayang jika kita memakan
narkoba dan kita bisa berkreasi dengan mudah hingga akhirnya anak remaja
mencobanya dan akahirnya kecanduan.
C. Penyebab
terjadinya pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan
pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar
dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal
keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan
perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba
yang berujung kepada penyakit seperti HIV dan AIDS ataupun kematian. Berikut
ini di antara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia :
a) Sikap mental yang tidak sehat
Sikap mental yang tidak sehat
membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya
merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena
daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang dipacu dengan
penganiayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya
dikarenakan tindakan keluarga ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh,
menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa
dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka
merasa tidak nyaman dengan hidup yang mereka biasa jalani sehingga
pelarian dari hal tersebut adalah hal dampak negatif, contohynya dengan adanya
pergaulan bebas.
b) Pelampiasan rasa kecewa
Yaitu ketika seorang remaja
mengalami tekanan dikarenakan kekecewaan terhadap orang tua yang bersifat
otoriter ataupun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekana
terus menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal maupun
dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang
memberikan masalah dalam sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil
dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di
sekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam
lingkungan hidupnya.
c) Kegagalan remaja menyerap norma
Hal ini disebabkan karena
norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya
adalah westernisasi.
D. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
Adapun beberapa ciri-ciri seseorang terjebak dalam
pergaulan bebas:
1. Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex
bebasnya
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan
menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran,
lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar,
emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin
menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam
banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena
keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan
aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10. Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau,
ekstasi, dan pil-pil setan lain.
E. Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali
dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum
bahwa di dalamnya marak sekali pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan
adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah
terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dari segala
segi.
Selain dari seks bebas maraknya
pergaulan bebas juga menimbulkan para remaja yang minum-minuman dan
mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum obat-obat terlarang. Padahal mereka
tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan mereka akan menimbulkan kematian.
Pergaulan bebas sekarang suka mulai
ke tingkat bawah dan berkembang di anak SMA dan SMP. Di setiap SMA di indonesia
sudah 40 % muridnya tidak virgin lagi, dan 20 % untuk anak SMP. Semua itu
terjadi karena pergaulan bebas dan dunia internet dan ponsel yang dengan
gampang menyimpan film biru sehingga membuat anak anak tersebut penasaran untuk
meniru adegan tersebut. Kalau disimpulkan berikut ini adalah dampak akibat
pergaulan bebas:
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan
gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat pengaman, sebagai akibat rasa
ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi
2. Hamil di Luar Nikah
Dikarenakan kurang pengetahuan
masalah seksologi para remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi
hanya untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di akibatkan
menonton film biru
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk,
karena banyak kasus obat obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi.
Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan
itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau
melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling
buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat
kita meninggal.
4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan
hubungan badan akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti
akan membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya
kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah
melakukan aborsi untuk menutupi mati pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko
yang paling parah bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat
kematian
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di
televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat.
Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar. Semua itu akibat
pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada tawuran
Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.
Masih banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila semua itu salah, dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.
F. Cara menanggulangi pergaulan bebas.
Seharusnya orang tua lebih
memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia bergaul. Ini salah satu cara
untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika mereka sudah terjerumus masih
ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik menjegah daripada mengobati. Maka
dari itu seharusnya orang tua serta masyarakat sekarnag lebih waspada dalam
bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat
secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai
kesuksesan hidup nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering
‘didengungkan’ tetap saja masih banyak remaja yang melakukan hal-hal yang tidak
sepatutnya dilakukan. Selain diatas masih banyak cara menaggulangi pergaulan
bebas lainnya, antara lain :
1.
Memperbaiki
cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”,
maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-an gan
yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan kekecewaan
mereka akan mampu menanggapinya dengan positif dan juga semangat.
2.
Menjaga
keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan
mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat,
misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang
dengan kegiatan positif.
3.
Jujur pada
diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang
terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut dapat
dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri mereka
sendiri.
4.
Memperbaiki
cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan
masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak
negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di
sekeliling kita.
5.
Perlunya
remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan.
Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada
diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi individu
yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan tindakan-tindakan positif
untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir
panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan akan berkurangnya jumlah remaja
yang terkena HIV/AIDS nantinya.
6.
Menanamkan
Nilai Ketimuran. Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi
akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan
dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang
bersumberkan pada ajaran spiritualitas agama ini perlu dipegang. Termasuk
meningkatkan derajat keimanan dan moralitas pemeluknya. Dengan dipegangnya
nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan muda akan berpikir seribu
kali untuk terjun ke pergaulan bebas.
7.
Mengurangi
Menonton Televisi. Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi
yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun,
kenyataannya, saat ini harapan itu sangat jauh. Televisi kita terutama stasiun
televisi swasta, mereka lebih banyak menampilkan acara hiburan, maupun
sinetron-sinetron yang menawarkan nilai-nilai gaya hidup bebas, hedonis. Begitu
juga beragam tayangan infotainment yang kadang menayangkan acara
perselingkuhan, sex bebas di kalangan artis.
8.
Banyak
Beraktivitas Secara Positif. Cara ini menurut berbagai penelitian sangat
efektif dijalankan. Pergaulan bebas, biasanya dilakukan oleh kalangan muda yang
banyak waktu longgar, banyak waktu bermain, bermalam minggu. Nah, untuk
mengantisipasi hal tersebut, mengalihkan waktu untuk kegiatan lewat hal-hal
positif perlu terus dikembangkan. Misalnya dengan melibatkan anak muda dalam
organisasi-organisasi sosial, menekuni hobinya dan mengembangkannya menjadi
lahan bisnis yang menghasilkan, maupun mengikuti acara-acara kreatifitas
anak-anak muda. Dengan demikian, waktu mudanya akan tercurahkan untuk hal-hal
positif dan sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal negatif seperti pergaulan
bebas tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu
kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang
dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina
melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship).
Pergaulan juga adalah HAM setiap
individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi
dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar
HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma
hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara
medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan
norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti
saat ini.
Yang terpenting sebenarnya adalah
bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar
sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta
dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks
yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen
bangsa tanpa terkecuali.
Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus
dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar
lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.
DAFTAR PUSTAKA
Fajar.2006.Kesehatan.
Koran Fajar: makassar
Muhammad,
Maulana Zakariya.2005.Himpunan Amal.Ash-Shaff : Jogjakarta
Qardhawi,
Yusuf Abdullah.1990.Bahaya Pergaulan Bebas.Jakarta : Media Dakwah
=======================================================================
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex). Hal ini
disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama
masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas
pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi
yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita yang mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa penyeleksian yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa
sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama.
Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi
nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran
adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang
biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta
menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.
Latar
belakang kami membuat laporan ini adalah ingin mengetahui bahayanya pergaulan
bebas di kalangan remaja pada zaman yang modern ini. Dan kenapa para remaja dapat
melakukan hal tersebut. Dan uraian diatas ini membuktikan betapa hancurnya
moralitas dikalangan remaja. Dengan pertanyaan-pertanyan yang begitu banyaknya
tentang pergaulan bebas, maka kami memutuskan untuk membuat laporan dan
menganbil tema ini. kami mengambil tema ini atas usulan bersama yang
mengomentari tentang masalah pergaulan bebas di kalangan remaja pada saat ini.
Menurut kami tema ini cocok dengan kehidupan remaja pada saat ini yang lebih
mengutamakan kepentingan pribadinya. Dan tema yang kami pakai yaitu : BAHAYANYA
PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA .
IDENTIFIKASI MASALAH
Remaja
pada saat sebagian kecil telah kehilangan moralitas, ini terbukti di berbagai
acara berita di televisi khususnya diacara kriminalitas. Bahwa banyak PSK ( pekerja seks komersial ) yang umumnya masih
remaja. Hal ini terjadi dikarenakan berbagai banyak alasan saperti, mereka
ingin membantu perekonomian keluarga, ditipu oleh mucikar-mucikari ( germo,
lelaki hidung belang, dsb ) dan lebih parah ada pula yang mengatakan hanya
ikut-ikutan. Dan masalah yang ke 2 adalah banyaknya film porno dan yang para
pelakunya bukan lain adalah remaja. Hal ini membuktikan bahwa moralitas
dikalangan remaja umumnya masih rendah. Apabila hal ini terus terjadi maka
bagaimana keadaan bangsa ini dikemudian hari dan bukan hal yang mustahil bahwa
bangsa ini akan hancur oleh para generasi mudanya sendiri jika para generasi
muda atau para remaja benar – benar kehilangan moralitas.
RUMUSAN MASALAH
Dan sesuai urain di atas yang menyangkut tentang
moralitas pada remaja pada saat ini yang menjadi asal mula pergaulan bebas atau
free sex. Maka kami merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah yang di maksudkan pergaulan bebas di kalangan remaja itu ?
2. Mengapa sebagian moral anak remaja kini sudah hilang ?
3.
Bagaimanakah cara menanggulangi hal tersebut agar tidak terjadi secara terus
menerus ?
TUJUAN PENELITIAN
A. Untuk mengetahui dampak-dampak
dari pergaulan bebas tersebut.
B. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang di maksud pergaulan bebas itu.
B. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang di maksud pergaulan bebas itu.
C. Untuk
menginformasikan kepada para remaja bahwa betapa berbahayanya sex bebas ( free sex ) itu.
D. Ingin
mengetahui apa penyebab pergaulan bebas banyak menghinggapi remaja.
MANFAAT SECARA UMUM
MANFAAT SECARA UMUM
masyarakat
bisa tahu dan paham tentang apa itu bahaya dari pergaulan bebas dan apa pula
dampak-dampaknya bagi seseorang yang terkena penyakit seks bebas ke lingkungsn
sekitarnya.
MANFAAT KHUSUS
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan dan tindakan lebih lanjut dalam mengatasi masalah yang
dihadapi serta bermanfaat untuk melakukan perbaikan, selain itu dapat
memberikan gambaran sejauh mana perkembangan anak dari segi pendidikan.
BAB 2
BAHAYANYA
PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Theorytical Framework ( Teori Framework )
Metode ini bertujuan untuk memperoleh hasil penelitian suatu masalah yang
terjadi pada saat itu.Theorytical Framework adalah Penelusuran literature yang
bersumber pada buku, media, dan hasil penelitian untuk menjadi dasar teori yg
akan kita gunakan. Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai
tujuan. Perumusan masalah hendaknya jelas atau akurat tentang aspek-aspek yang
akan digunakan. Metode Theorytical Framework merupakan prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki menurut kejadian yang terjadi pada saat itu dengan
mencari pada sumber-sumber media massa.
B. Seksualitas Remaja
Menurut Pardede (2002), masa remaja
berhubungan dengan suatu fenomena fisik yang berhubungan dengan pubertas.
Pubertas adalah suatu bagian penting dari masa remaja dimana yang lebih
ditekankan adalah proses biologis yang mengarah kepada kemampuan bereproduksi.
Menurut Tukan (1993), pada masa ini seseorang
mengalami perubahan ciri seks sekunder. Ciri seks sekunder individu dewasa
adalah :
a. Pada pria
tampak tumbuh kumis, jenggot, dan rambut sekitar alat kelamin dan ketiak.
Selain itu suara juga menjadi lebih besar/kasar, dada melebar serta kulit
menjadi relatif lebih kasar.
b. Pada wanita tampak rambut mulai tumbuh di sekitar
alat kelamin dan ketiak, payudara dan pinggul mulai membesar dan kulit menjadi
lebih halus.
Selain tampaknya ciri seks sekunder, organ kelamin
pada remaja juga mengalami perubahan ke arah pematangan, yaitu:
a. Pada pria
sejak usia remaja, testis akan menghasilkan sperma dan penis dapat digunakan
untuk bersenggama dalam perkawinan.
b. Pada wanita, kedua indung telur (ovarium) akan
menghasilkan sel telur (ovum). Pada saat ini perempuan akan mengalami ovulasi
dan menstruasi.
Selain mengalami perkembangan fisik, remaja juga
mengalami perkembangan psikososial, karena kesadaran akan bentuk fisik yang
bukan lagi anak-anak akan menjadikan remaja sadar meninggalkan tingkah laku
anak-anaknya dan mengikuti norma serta aturan yang berlaku
C. Sex Bebas
Seks bebas merupakan tingkah laku
yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam bentuk tingkah laku.
Faktor-faktor yang menyebabkan seks bebas karena adanya pertentangan dari lawan
jenis, adanya tekanan dari keluarga dan teman. Dari tahun ke tahun data remaja
yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat, dari 5% ada tahun 1980-an
menjadi 20% di tahun 2000. telah dilakukan penelitian mengenai gambaran
pengetahuan remaja tentan seks bebas di Desa Paya Bakung Dusun I B Kecamatan
Hamparan Perak Tahun 2006.
Penelitian ini menggunakan kuesioner
yang diajukan responden dengan jumlah sampel 42 responden. Hasil penelitian
yang terlibat pergaulan tidak baik sebanyak 80,9% sedangkan remaja yang
memperoleh sumber informasi tentang seks bebas sebanyak 47,6% dan remaja yang
keadaan ekonominya baik sebanyak 35,6% serta remaja yang berpengetahuan cukup
tentang seks bebas sebanyak 43% sedangkan baik dan kurang masing-masing
sebanyak 28,5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja tentang seks bebas
disebabkan karena kurangnya kesadaran remaja tentang keadaannya dan tidak ada
keterbukaan antara orang tua dan anaknya.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas tanpa batas.
D.TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan
Data yang diperguanakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu
pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat atau membuat Fotocopy dari
dokumen-dokumen yang relevan dengan masalah-masalah yang diteliti.
II. HASIL ANALISIS
HASIL ANALISIS:
A.
Pengertian Pergaulan Bebas kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah
salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah
melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini
sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.Remaja adalah
individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri
yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan
teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda
Indonesia dalam kemajuan bangsa.B.Dampak-dampak dari pergaulan bebasPergaulan
bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah
menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini
identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada
HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.
B.Akibat
buruk yang ditimbulkan dari pergaulan bebas atau free sex antara lain :
1.Pergaulan
bebas dapat menyebabkan KTD {kehamilan tak diinginkan}.
2.Dari KTD dapat menimbulkan aib di masyarakat,sehingga muncullah rasa
malu yang dapat memacu remaja melakukan
aborsi.
3.Remaja yang mengalami KTD terpaksa putus sekolah sehingga membuat masa
depannya suram.
4.perilaku seks pranikah berpluang terjangkit PMS{penyakit menular
seks},seperti HIV/AIDS yang pada akhirnya menyebabkan kematian.
C.Apa yang
dimaksud virus HIV/AIDS.
AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang
menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun),
sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan
dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif
mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif
mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun,
HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya,
virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya
karena rusaknya sistem imun tubuh.
Karena
ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan
obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya
adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut
untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang
nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan
menghambat pertumbuhan virus HIV.
HIV
merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat)
yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein.
Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam
deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya
mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.
mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.
D.Cara
pencegahan virus HIV/AIDS.
1.Tidak
melakukan pergaulan bebas/free sex.
2.Menjaga
pergaulan yang sehat dan dinamis.
3.Tidak
memakai jarum suntik secara bergantian.
4.Usahakan
memakai jarum suntik yang seteril.
E.Cara
pergaulan yang baik.
Pergaulan yang baik sebenarnya gampang-gampang susah.yang jelas tergantung
dari tingkah laku kita sendiri.Kita harus banyak berkomunikasi dengan
orang-orang yang kita percayai atau keluarga kita sendiri.Dalam bergaul yang
sangat mempengaruhi adalah lingkungan sekitar.Ada pepatah yang mengatakan masuk
ke kandang kambing tapi jangan seperti kambing,begitu juga dengan bergaul kita
harus memperhatikan lingkungan sekeliling kita.bagaimana cara orang cara orang
berperilaku yang baik.Gaya berbicara yang sopan dan santun dalam bergaul tidak
harus dengan cara ugal-ugalan atau ketenaran semata.Jadi yang harus kita
lakukan adalah jadi diri kamu sendiri bagaimana oarang disekeliling kamu merasa
nyaman saat berkomunikasi dengan kita.Jadi cobalah memberanikan diri untuk
mengungkapkan apa yang ada di dalam isi hati kita.
F.Mengapa
pergaulan bebas dapat terjadi dikalangan remaja.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Internasional
Synovate atas nama DKT Indonesia melakukan penelitian terhadap perilaku seksual
remaja berusia 14-24 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 450 remaja dari Medan,
Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Hasil
penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 64% remaja mengakui secara sadar
melakukan hubungan seks pranikah dan telah melanggar nilai-nilai dan norma
agama. Tetapi, kesadaran itu ternyata tidak mempengaruhi perbuatan dan prilaku
seksual mereka. Alasan para remaja melakukan hubungan seksual tersebut adalah
karena semua itu terjadi begitu saja tanpa direncanakan.
Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan.
Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampang melakukan hubungan suami istri di luar nikah sehingga terjadi kehamilan dan pada kondisi ketidaksiapan berumah tangga dan untuk bertanggung jawab terjadilah aborsi. Seorang wanita lebih cendrung berbuat nekat (pendek akal) jika menghadapi hal seperti ini.
Pada zaman modren sekarang ini, remaja sedang dihadapkan pada kondisi sistem-sistem nilai, dan kemudian sistem nilai tersebut terkikis oleh sistem nilai yang lain yang bertentangan dengan.
BAB 3
KESIMPULAN
Kesimpulan
dari penelitian ini adalah lagi-lagi moralitas dikalangan remaja mulai hancur
dan terkikis banyak pula penyebabnya.Dan apabila moralitas dikalangan remaja
kita saat ini masih hancur,tentu saya tidak dapat memprediksi masa depan
indonesia seperti apa yang terakhir apabila moral di kalangan remaja pada saat
ini masih hancur tentu persatuan dan kesatuan tidak akan terjalin dengan erat.
SARAN
SARAN
1. Pemerintah harus memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar tidak salah dalam memilih pergaulan.
2. Di beritahukan dampak-dampak free
sex mulai sejak SD.
3. Para
orang tua diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi
perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan.
4.. Sebaiknya moral itu di pupuk sejak dini.
5. Diadakannya kegiaatan keimanan di sekolah.
6. Bagi para remajaIsilah hidup
dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang memberikan
kenikmatan sesaat.
7. Sebaiknya orang tua ikut mengawasi pergaulan
putra-putrinya.
DAFTAR
PUSAKA
1.Bambang
Nianto Mulyo, MEd, Sri Handayani, MSi, Kurikulum 2004,Geografi 3.Solo:Tiga
Serangkai.
2.Tim
Geografi SMU DKI,Kurikulum 1994 Suplemen GBPP1999,Geografi SMU Jilid
1,Jakarta:Erlangga
========================================================================
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah
kepadanya. Solawat dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad
SAW, karena dengan lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia
dari gelap gulita, kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang
benderang iman dan islam.
Alhamdulillah saya dapat menyelesaiaka tugas saya
menyusun Makalah tentang pergaulan bebas ini dengan baik dan
mudah mudahan ini bisa menjadi pandangan bagi kita tentang bahanya pergaulan bebas.
Yogyakarta, 13 desember 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
BAB I Pendahuluan................................................................................................ 3
A. Latar Belakang........................................................................................................ 3
B. Rumusan masalah.................................................................................................... 4
C.
Tujuan..................................................................................................................... 4
D.
Manfaat................................................................................................................... 4
E. Pertanyaan Buat Narasumber.................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 5
A. Arti
pergaulan bebas..................................................................................... 5
B. jenis-jenis
pergaulan bebas............................................................................ 6
C. Penyebab dan
dampak dari pergaulan bebas................................................ 7
1.
Penyebab
pergaulan bebas....................................................................................... 7
2. Dampak dari pergaulan bebas................................................................. 7
D. Cara
menanggulangi pergaulan bebas.......................................................... 7
E.
Pembahasan Narasumber.............................................................................. 9
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 11
A. Kesimpulan......................................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Dalam memasuki masa dewasa ini kita
cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan
dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini
akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang.
Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang
sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun
itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan
anak remaja sekarang adalah Seks Bebas.
Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena
rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka
melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan
ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan
istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para
pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas
dan tahu dampak pergaulan bebas.
B. Rumusan
masalah
Pengertian dan dampak dari pergaulan bebas bagi anak remaja atau dewasa.
C. Tujuan.
Adpun
beberapa tujuan makalah ini dibuat antara lain :
- Mengetahui
arti pergaulan bebas
- Mengetahui
dampak pergaulan bebas
- Mengetahui
cara penanggulangan pergaulan bebas.
D. Manfaat
Agar para pembaca mengetahui arti, jenis-jenis, dan dampak pergaulan bebas,
serta mereka tahu betapa bahanya pergaulan bebas itu.
E. Pertanyaan Buat Narasumber
1. Apakah kamu
pernah melakukan hubungan Sex dan minum-minuman keras?
2. Melakukan
hubungan sex itu dengan siapa saja?
3. Minuman
keras apa saja yang pernah kamu minum
dan alasannya.?
4. Minuman yang
sering kamu minum dan alasannya?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti
pergaulan bebas.
Pada umumnya masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja,
padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga. Tapi mereka
tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah mereka malah meniggalkan
amalan-amalan mereka demi kesenagan mereka. Terutama anak remaja sekarang
yang suka mencoba sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa
memperhatikan dampaknya.
Anak remaja sekarang mengenal istilah
pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita bisa melakukan
perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian, arti yang sesungguhnya kita
hanya disarankan berteman dengan siapa saja dan apabila teman kita itu
kelakuannya menyimpan jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya.
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang
lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan.
Arti lain pergaulan bebas adalah salah satu bentuk prilaku menyimpang yang
mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas norma-norma. Jadi dapat
disimpulkan dari pengertian diatas pergaulan bebas adalah prilaku manusia yang
menyimpang yang melanggar norma-norma agama dan tidak ada batasannya.
B. jenis-jenis
pergaulan bebas
Pada umunya manusia melihat dan ingin merasakan apa yang telah dilihat
serta ada yang tidak mau ketinggalan. Biasanya mereka menceritakan pengalaman
mereka dalam melakukan sesuatu yang menyimpang. Kemudian orang mendengarkan itu
tidak mau ketinggalan karena pendapatnya diak akan dikatakan laki-laki
pecundang karena belum merasakan atau berbuat hal itu maka timbullah dibenak
mereka untuk melakukan prilaku yang menyimpang.
Salah satu contoh yang sekarang menjadi bahan perbincangan adalah adanya
seks bebas. Anak remaja sekarang mulai dari SMP sampai mahasiswa mereka sudah
kenal dan hampir sebagian dari mereka bahkan sudah melakukannya. Awalnya adalah
akibat dari kelalaian dari orang tuanya yang tidak memperhatikan dengan siapa
dia berteman, kemudian adanya hp yang salah diguanakan. Dengan adanya alat
eletronik yang kemudian disalah artikan dengan melihat film-film yang tidak
bermanfaat seperti film-film porno atau vidio-vidio porno. Akhirnya
mereka pun ingin mencoba melakukan hal yang sama seperti dipraktikan dalam
vidio tersebut.
Biasanya ini terjadi karena adanya juga pacaran yang tidak ada batasannya.
Anak remaja sekarang gaya pacarannya sangat memprinhatinkan. Itu disebabkan
karena mereka berpacaran layaknya mereka sudah suami istri, tidak mempunyai
batas. Padahal mereka belum tentu menjadi suami istri. Tapi mereka senang dan
bannga dengan perbuatannya, buktinya mereka malah menyuruh temannya untuk
diabadikan dalam video rekaman.
Contoh yang lain dari pergaulan bebas yakni remaja sekarang sering
minum-minuman keras dan minum narkoba. Pada awalnya mereka hanya ingin mencoba
minum hingga akhirnya keterusan begitu juga dengan narkoba. Banyak yang bilang
pikiran kita melayang jika kita memakan narkoba dan kita bisa berkreasi dengan
mudah hingga akhirnya anak remaja mencobanya dan akahirnya kecanduan.
C. Penyebab dan
dampak dari pergaulan bebas
1Penyebab pergaulan bebas
Ada banyak sebab remaja melakukan pergaulan bebas. Penyebab tiap remaja
mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya
pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi
remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti
pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti
HIV dan AIDS ataupun kematian.
2.Dampak dari pergaulan bebas
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia
gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali
pemakain narkoba. Ini identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya
berujung kepada HIV/AIDS, dan vastinya setelah terkena virus ini kehidupan
remaja akan menjadi sangat timpang dari segala segi.
Selain dari seks bebas maraknya pergaulan bebas juga menimbulkan para
remaja yang minum-minuman dan mabuk-mabukkan. Ada juga yang sering minum
obat-obat terlarang. Padahal mereka tidak tahu ujung-ujung dari perbuatan
mereka akan menimbulkan kematian.
D. Cara
menanggulangi pergaulan bebas.
Seharusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anaknya dengan siapa dia
bergaul. Ini salah satu cara untuk menanggulangi pergaulan bebas. Tetapi jika
mereka sudah terjerumus masih ada cara dengan psikoterapi. Tapi lebih baik
menjegah daripada mengobati. Maka dari itu seharusnya orang tua serta
masyarakat sekarnag lebih waspada dalam bergaul dan menjaga nafsu birahi ketika
berpacaran jangan tanpa batasan.
Kita semua juga harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang
dapat membuat setiap orang mampu mencapai kesuksesan hidup nantinya. Tetapi
walaupun kata-kata tersebut sering ‘didengungkan’ tetap saja masih banyak
remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Selain diatas
masih banyak cara menaggulangi pergaulan bebas lainnya, antara lain :
- Menjaga
keseimbangan pola hidup. Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan
mengelola waktu, emosi, energy serta pikiran dengan baik dan bermanfaat,
misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu
luang dengan kegiatan positif.
- Jujur
pada diri sendiri. Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin
yang terbaik untuk diri masing-masing. Sehingga pergaul;an bebas tersebut
dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja ridak menganiaya emosi dan diri
mereka sendiri.
- Perlunya
remaja berpikir untuk masa depan. Jarangnya remaja memikirkan masa depan.
Seandainya tiap remaja mampu menanamkan pertanyaan “Apa yang akan terjadi
pada diri saya nanti jika saya lalai dalam menyusun langkah untuk menjadi
individu yang lebih baik?” kemudian hal itu diiringi dengan
tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri pada remaja. Dengan itu maka
remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang dan
akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV/AIDS nantinya.
E. Pembahasan Narasumber
Dari lima narasumer yang
pernah saya Tanya ternyata mereka mempunyai jawaban yang berbeda seperti
berikut:
1.
Sebut saja namanya T.M bia adalah seorang mahasiswa dia itu mengatakan
bahwa dia pernah melakukan hubungan bukan suami istri dengan pacarnya tetapi
hanya satu kali.Sedangkan kaok minum sih sudah sering sampai-sampai dia sudah
lupa .
Menurut dia minuman yang sering dia minum seperti Topi Miring,Orang
Tua,Tuak dan Berem (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia minuman yang
sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
2.
Sebut saja namanya M.A sama dia adalah seorang mahasiswa juga tetapi
katanya kalok hubungan bukan suami istri itu dia tidak pernah melakukan karena dia takut kalau suatu saat
pacarnya hamil dan menikah namun kalau masalah munum keras dia udah bosen .
Kata dia minuman yang sering dia
minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Tuak dan Berem (sejenis minuman
tradisional) dan menurut dia minuman yang sering dia minum adalah Tuak dan
Berem soalnya Murah dan cepat bikin Pusing.
3.
Sebut saja namanya B.J dia adalah
pedagang katanya kalok hubungan dia sering melakukannya kalau dak salah katanya
dia pertama kali melakukan hubang Sex pas kelas 2 SMP dan kalau minum-minuman
keras pas mulai masuk SMP terus katanya dari sekolah itu berdiri baru pertama
siswa yang dikeluarkan yaitu dia karena dia selain nakal juga sudah ketahuan 3
kali minum-minuman keras oleh guru.
Kata dia minuman yang sering dia
minum seperti Bintang,Topi Miring,Orang Tua,Anggur Merah,Ciu (sejenis minuman tradisional) dan menurut dia
minuman yang sering dia minum adalah Tuak dan Berem soalnya Murah dan cepat
bikin Pusing dan kalou minum-nimuman yang lain kurang selain mahal juga Kurang
naik atau bikin pusingnya kurang cepat.
4.
Narasumber yang ini sebut saja namanya YG dia adalah seorang mahasiswa
dia itu mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan hubungan Sex dan minu-minuman
keras,terapi kalau masalah ciumam katanya pernah sama pacarnya soalnya masih
wajar pada saat pacaran kalau ciuman ..
5.
Narasumber yang terahir sebut saja AD sekarang masih menjadi Siswa Smk
Negeri di itu mengaku kalau masalah minum dan Sex dia pernah melakukan sama
semua pacarnya dan minum sih dia juga sering katanya kalau dak minum dalam satu
minggu minimal satu hari rasanya beda.
Minuman yang sring dia minum yaitu Tuak dan Berem soal selain murah juga
tidak terlalu berbahaya seper ti minuman-minuman yang di oplos dan katanya juga
kalau minum itu cepat bikin pusing.
BAB III
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Arti pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia
sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang
lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis
pergaulan bebas yakni seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan
kematian. Selain itu ada minuman keras serta narkoba yang akan merusak masa
depan terus ujung-ujungnya akan mengakibatkan kematian.
B. Saran
Kepad orang tua harus mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan
dengan siapa saja dia berteman dan
jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar malam.
-=====================================================================
No comments:
Post a Comment